Mahmuddin

Belajar dan Berbagi

Waspada Topan Danau

Posted by Mahmuddin pada Januari 8, 2008

topan-soroako.jpg

Hari sudah sore ketika sudut pancaran cahaya matahari semakin rendah di langit sebelah barat Sorowako. Namun di atas pegunungan di seberang timur Danau matano, tampak langit gelap yang disertai gulungan awan hitam bergerak ke arah barat. Saya (dan Istri) berencana mengantar dan menemani anak untuk bermain di Play Ground Oldcamp.

Selesai berkemas dan di saat sebelum motor distarter, tiba-tiba saja angin bertiup sangat kencang. Debu jalanan berhamburan hingga menutup pandangan, plastik dan dedaunan beterbangan ke udara. Pohon dan bunga-bunga di sekitar perumahan seolah bergoyang “macan (trio)”, kabel listrik dan kabel telpon yang terrentang di atas sepanjang jalan perumahan terayun hingga menimbulkan suara gesekan keras.

Dengan terpaksa rencana kami batalkan. Semua orang berlarian masuk ke dalam rumah dan mengamati kejadian di luar rumah melalui kaca jendela. Suasana di kompleks perumahan Villa Danau Matano Sorowako sempat mencekam. Namun saya mencoba untuk berjalan keluar rumah, mengamati situasi alam sekaligus merekam momen-momen penting dalam kejadian ini.

Tiupan angin kencang ini menyusul terjadinya gulungan awan hitam rendah yang bergerak dari timur ke barat di sebelah utara Danau Matano. Namun, arah angin tiba-tiba berubah. Kecepatan Angin meningkat luarbiasa dan bertiup  kencang dari utara barat laut bergerak kea rah tenggara. Angin kencang selanjutnya disertai dengan gerimis kecil, menghempaskan gelombang air danau yang menimbulkan suara gemuruh di sepanjang pantai di Danau Matano. Dari kejauhan tampak di tengah permukaan danau terombang ambing, barisan pegunungan di seberang Danau tidak tampak oleh awan hitam.

topan-danau-soroako.jpg 

Kejadian ini tidak dapat dikategorikan sebagai salah satu tipe angin topan atau badai karena peristiwanya terjadi di daratan dan pegunungan. Namun berdasarkan fakta topografi Sorowako, di mana di sela-sela barisan pegunungan terdapat danau yang luas nan dalam sehingga sangat memungkinkan terjadinya berbagai tipe gerakan angin. Beberapa orang yang memahami teori cuaca menganggap bahwa angin yang menimpa Sorowako ini, dapat dikategorikan sebagai Topan Danau.

Angin topan merupakan pusaran angin kencang dengan kecepatan ≥ 120 km/jam dan biasanya terjadi di lautan. Namun efeknya dapat menjangkau ke daratan terutama pemukiman yang terletak di pesisir pantai. Angin kencang seperti ini, sebagai akibat terjadinya perbedaan tekanan udara yang sangat tinggi dan disertai tumpahan awan dingin dengan kandungan air yang tinggi.

Kondisi topografi yang sangat unik ini menyebabkan cuaca dan curah hujan di Sorowako susah diprediksi. Hal ini diakui oleh seluruh masyarakat yang bermukim di tempat ini. Umumnya terutama bagi mereka yang datang sebagai pekerja di perusahaan penambangan nikel PT. Inco. Bahkan oleh pihak metereologi dan pemantauan cuaca yang khusus mengamati cuaca di Sorowako mengakui keunikan tersebut.

Di Sorowako, seringkali cuaca cerah namun dalam waktu yang relatif singkat dapat saja terjadi hujan. Hujan dapat terjadi meskipun dengan awan yang hitam yang relative sedikit. Hujan seringkali terjadi tidak secara simultan dan tidak merata ke seluruh tempat di Sorowako yang wilayahnya relatif sempit. Contoh yang sering terjadi, di wilayah Oldcamp dan Campsite terjadi hujan tetapi di wilayah Pontada dan Salonsa tetap cerah atau sebaliknya.

Kondisi cuaca yang sulit diprediksi ini sangat dirasakan oleh ibu-ibu rumah tangga. Pakaian yang dijemur di luar rumah, terkadang bolak-balik harus dipungut. Hal yang sama juga dirasakan oleh  para penggemar olahraga tennis. Mereka harus bisa memanfaatkan cuaca yang baik untuk ke lapangan bergabung dengan latihan klub orang lain, dari pada harus menunggu jadwal klub sendiri yang kemungkinan terjadi hujan.

Peristiwa Topan Danau yang menimpa Sorowako, terjadi pada senin sore (6/1/2008) selama kurang lebih 45 menit. Dari pukul 17.20 wita dan meredah sekitar pukul 18.05 wita, pada saat adzan magrib dikumandangkan. Tidak ada kerugian berarti dalam peristiwa ini, namun banyak di antara rumah-rumah penduduk harus mendapat perbaikan karena atapnya tersibak.

Waspadalah, peristiwa yang sama dan lebih besar dapat saja terjadi setiap saat. Laahaula Walaukuwata Illaa Billah…!!! 

9 Tanggapan to “Waspada Topan Danau”

  1. pank said

    ya ampyun…btulan tu pak???*agak takut sedikit*

  2. daengrusle said

    wah, ada topan ya di matano?

    memang tempo hari sa sering liat ada ‘laso angin’ di atas matano…mungkin suatu saat mereka akan turun..
    tp mudah2an tidak ji

  3. Mahmuddin said

    Daeng Rusle,
    Di Danau Matano seringkali muncul laso angin meliuk-liuk di tengah danau, malah pernah saya saksikan 2 laso angin bersamaan muncul. Alhamdulillah belum pernah bergeser ke daratan dan semoga tidak terjadi.

  4. Ewhint (Ex.marketing VDM Sorwako. said

    “LASO ANGIN”???
    Ada Bahasa Laennya gak?
    Hehehe….

  5. pank said

    ada pak Ewint..klo kami di kampung Sorowako menyebutnya “Lahu Moa” tp g tau siapa yg terjemahin mnjadi “Laso Angin”..secara sech btul hasil terjemahanx tapi….weleh…weleh…

  6. Ruslam said

    Kejadian alam seperti ini memang biasa terjadi di Sorowako. Dulu sekitar tahun 1990an terjadi hujan es di sekitar Old Camp. Waktu itu rumah sepertinya dihujani batu, ribut luar biasa, kami yang di dalam rumah ketakutan. Setelah melongok ke luar rumah, halaman dan jalanan putih tertutup es. Ukurannya berdiameter 2-5 cm.

    Karena ini peristiwa yang belum pernah saya saksikan sebelumnya, saya ambil beberapa butir untuk disimpan dilemari es sebagai kenang kenangan, tapi hanya bertahan sekitar 1 bulan. Es itu tidak ada bedanya dengan es yang terbuat lemari es.

    Keajdian alam di Sorowako memang beda dibandingkan dengan daerah lain, apakah ini akibat adanya PT Inco di Soroako?

  7. Saya pernah baca di salah satu blog-nya anak sorowako (lupa namanya )tentang hujan salju di Sorowako. waktu itu saya pikir itu hanya bualan-nya dan mengangapnya sebagai berita biasa. tapi setelah membaca coment-nya dg.Ruslam saya jadi kepikiran betulkan pernah terjadi hujan salju di sorowako? maklum saya di sorowako belum lama sih. since 2004.

  8. baguussss pak guruuu… teruskannnn…
    seritakan ki’ lagi nanti kalo ada lagi topan di dano en di sumsang na pak guruuuu..
    b^^d

    sheila, dhyla, dylla_2-e

  9. entang said

    ga ada kata lain selain laso angin….? heheheh

Tinggalkan komentar