Mahmuddin

Belajar dan Berbagi

Komponen Penilaian Keterampilan Proses Sains

Posted by Mahmuddin pada April 10, 2010

Bagian Ke-3 dari 4 seri artikel Penilaian Keterampilan Proses Sains:

  1. Pengantar
  2. Pentingnya penilaian keterampilan proses sains
  3. Komponen penilaian keterampilan proses sains
  4. Pelaksanaan penilaian keterampilan proses sains

3. Komponen Penilaian Keterampilan Proses Sains

Metode ilmiah merupakan dasar dari pembentukan pengetahuan dalam sains. Metode ilmiah dapat diartikan sebagai cara untuk bertanya dan menjawab pertanyaan ilmiah dengan membuat obsevasi dan melakukan eksperimen. Menurut Hess (2007), terdapat enam langkah-langkah metode ilmiah, yaitu:

  1. Mengajukan pertanyaan atau merumuskan masalah
  2. Membuat latar belakang penelitian atau melakukan observasi
  3. Menyusun hipotesis
  4. Menguji hipotesis melalui percobaan
  5. Menganalisa data dan membuat kesimpulan
  6. Mengkomunikasikan hasil

Dalam pembelajaran sains, keenam langkah-langkah metode ilmiah tersebut dikembangkan dan dijabarkan menjadi sebuah keterampilan proses sains yang dapat diajarkan dan dilatihkan kepada siswa. Menurut Wetzel (2008),  keterampilan proses sains merupakan dasar dari pemecahan masalah dalam sains dan metode  ilmiah. Keterampilan proses sains dikelompokkan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu.

Keterampilan proses dasar

Menurut Rezba (1999) dan Wetzel (2008), keterampilan proses dasar terdiri atas enam komponen tanpa urutan tertentu, yaitu:

  1. Observasi atau mengamati, menggunakan lima indera untuk mencari tahu informasi tentang obyek seperti karakteristik obyek, sifat, persamaan, dan fitur identifikasi lain.
  2. Klasifikasi, proses pengelompokan dan penataan objek
  3. Mengukur, membandingkan kuantitas yang tidak diketahui dengan jumlah yang diketahui, seperti: standar dan non-standar satuan pengukuran.
  4. Komunikasi, menggunakan multimedia, tulisan, grafik, gambar, atau cara lain untuk berbagi temuan.
  5. Menyimpulkan, membentuk ide-ide untuk menjelaskan pengamatan.
  6. Prediksi, mengembangkan sebuah asumsi tentang hasil yang diharapkan.

Menurut Rezba (1999), keenam keterampilan proses dasar di atas terintegrasi secara bersama-sama ketika ilmuan merancang dan melakukan penelitian, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Semua komponen keterampilan proses dasar penting baik secara parsial maupun ketika terintegrasi secara bersama-sama. Keterampilan proses dasar merupakan fondasi bagi terbentuknya landasan berpikir logis. Oleh karena itu, sangat penting dimiliki dan dilatihkan bagi siswa sebelum melanjutkan ke keterampilan proses yang lebih rumit dan kompleks.

Keterampilan proses sains dapat meletakkan dasar logika untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa bahkan pada siswa di kelas awal  tingkat sekolah dasar. Di kelas awal, siswa lebih banyak menggunakan keterampilan proses sains yang mudah seperti pengamatan dan komunikasi, namun seiring perkembangannya mereka dapat menggunakan keterampilan proses sains yang kompleks seperti inferensi dan prediksi (Rezba, 1999).         

Keterampilan proses terpadu

Perpaduan dua kemampuan keterampilan proses dasar atau lebih membentuk keterampilan proses terpadu. Menurut Weztel (2008), Keterampilan proses terpadu meliputi:

  1. merumuskan hipotesis, membuat prediksi (tebakan) berdasarkan bukti dari penelitian sebelumnya atau penyelidikan.
  2. mengidentifikasi variabel, penamaan dan pengendalian terhadap variabel independen, dependen, dan variabel kontrol dalam penyelidikan
  3. membuat defenisi operasional, mengembangkan istilah spesifik untuk menggambarkan apa yang terjadi dalam penyelidikan berdasarkan karakteristik diamati.
  4. percobaan, melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data
  5. interpretasi data, menganalisis hasil penyelidikan.

Keterampian proses sebagaimana disebutkan di atas merupakan keterampilan proses sains yang diaplikasikan pada proses pembelajaran. Pembentukan keterampilan dalam memperoleh pengetahuan merupakan salah satu penekanan dalam pembelajaran sains. Oleh karena itu, penilaian terhadap keterampilan proses siswa harus dilakukan terhadap semua keterampilan proses sains baik secara parsial maupun secara utuh.

15 Tanggapan to “Komponen Penilaian Keterampilan Proses Sains”

  1. Anonim said

          

  2. dewi rahnmawati said

    terimakasih atas informasi yang telah disediakan pada blog ini. saya sangat terbantu untuk menjadikan bacaan tersebut sebagai referensi dalam membuat makalah ilmiah. kalau berkenan sekiranya apakah sy boleh meminta nama buku, pengarang, tahun terbit dan penerbit bku yang dijadikan sebagai dasar kk dalam membuat tulisan ini?? mohon balasannya. terimakasih banyak.

  3. me said

    pak..mhon bantuannya. saya perlu referensi skripsi. buku rustaman itu saya udah keliling mencarinya tapi tidak ketemu sampai sekarang. bapak ada saran dimana saya bisa membelinya? tks

    • Mahmuddin said

      Dear me, buku itu memang tdk diperjualbelikan, krn penerbitannya mlalui proyek dirjen dikti. Biasanya ada diperpustakaan jurusan pendidikan biologi. saya bisa kopi-kan kepunyaan saya kalau benar2 butuh.

      • me said

        saya minta maaf atas lamanya balasan dari saya 😦 . saya sangat berterima kasih jika Bapak mau membantu saya. saya butuh kopian-nya. Bagaimana cara saya mengirimkan ongkos kirimnya Pak?

  4. Anonim said

    saya mau tanya kalau rumus nilai buat keterampilan proses sains bgaimana??
    bukunya apa ya pak??
    makasi

  5. terimakasih atas informasinya pak, tapi saya disini kurang paham tentang ketrampilan proses terpadunya. Maksudnya ” Perpaduan dua kemampuan keterampilan proses dasar atau lebih membentuk keterampilan proses terpadu” apa yah pak?

    • Mahmuddin said

      @Heni, Perpaduan dua keterampilan proses dasar untuk mencapai keterampilan terpadu, contohnya begini: untuk bisa melakukan interpretasi, maka seorang siswa harus dapat melakukan PENGAMATAN untuk merekam data, setelah itu meng-KOMUNIKASI-kan data dengan menyajikan data dalam bentuk tabel/grafik. Dengan demikian, data dapat di-INTERPRETASI-kan kecenderungannya serta hal lain yang dapat dijelaskan dengan data tersebut.

  6. misca said

    selamat malam Pak, artikelnya bagus, mendukung proses perkuliahan, oh iya bisa minta tolong kirimkan daftar pustakanya untuk pembuatan makalah?

  7. assalamu’alaikum… postingan yang bagus pak… kalo boleh minta tolong saya mau jurnal Rezba apakah ada? saya lagi butuh untuk skripsi saya… kalo ada boleh di kirim ke email saya. terima kasih sebelumnya bapak… liarahmania7@gmail.com

Tinggalkan Balasan ke heni29asmora Batalkan balasan